Diary Ramadhan

Ramadhan yang dinanti semua orang beriman kini hadir di depan mata, nuansanya menjadi hal yang sangat dirindukan, semua orang berubah mendadak insaf, dari artis, pejabat, konglomerat sampai rakyat jelata. masjid riuh rendah suara jama'ah, kelompok-kelompok anak muda sibuk buka bersama dengan ceramah gaya anak muda, televisi yang ramai berlomba menampilkan program Ramadhan atau band-band gaul yang membawakan lirik rohani Islam, para politisi yang nampang hanya sekadar promosi partainya dengan mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa.

Luar biasa,,,!!!

Seandainya setiap saat adalah ramadhan, setaip saat orang beriman, setiap saat orang terketuk pergi ke masjid, setiap saat orang saling berbagi. setiap saat perempuan seperti  Julia Peres mau menutup auratnya. Alangkah indahnya.

Nah,,, sekarang apakah kita masing-masing telah benar-benar insaf juga. Para juru dakwah, aktifis harokah, penggiat masjid, aktifis parpol Islam, aktifis ormas Islam dll....

Apakah kita masih berdebatan urusan jumlah jumlah tarawih atau  masalah imsakiyah, perbincangan yang tidak pernah selesai.

Atau apakah para aktifis sibuk berdakwah, everytime and everywhere tanpa memperhatikan capaian ibadahnya ??? 

Ingat,,, jangan kita runtuhnkan istana yang sudah kita rancang menjadi rumah terindah kita, gara-gara kita sendiri tidak memperhatikan kualitas dan kuantitas ibadah di bulan Ramadhan ini.

Yu,,, kita bareng-bareng membuat target ramadhan.

• Tilawah, minimal hatam 2 juz Al-Qur'an. Ingat gak? Imam Syafi'i selama Ramadhan ia mampu hatam 60 kali loh...
• Hafalan surat Al-Anfal full... itung-itung persiapan jihad pasca Ramadhan nanti.
• Melaksanakan Qiyamu Ramadahan, shalat suanah rawatib dan shalat-shalat sunah lainnya.
• Hafalan Hadits Arba'in (ada yang sudah hafal semua?)
• Memperbanyak berjama'ah shalat di masjid. 
• Membaca buku-buku Islami.
• Silaturahim dengan tetangga, kadang kita melupakan mereka, padahal Rasul memerintahkan untuk memuliakan mereka.
• Banyak berinfaq
• I'tikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Masih banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk menambah bahan baku istana kita, semoga Ramadhan akan kita lalui dengan penuh keberkahan.

wallahu'alam bishowab.