Adakalanya mesti mencoba merefleksikan
Setiap jengkal yang telah dilakukan
Apakah di sana ada langkah yang terlupa
Atau garis yang mulai membengkok
Atau warna yang mulai pudar
Ketika tatapan mata semakin nanar
Atau hati semakin tak berasa
Dan jantung mulai lemah untuk berdetak
Aliran darah mulai tersekat di rongga-rongga
Yang tak lagi lapang
Sekadar bernafas pun terasa sesak di dada
Ah... diri ini begitu berlumur dosa
Jika harus berhiitung
Maka impas pun tak dapat kuraih antara amal dan dosa
Apa yang dapat kugadaikan ?
Dengan diri yang bukan menjadi milikku?
Apakah pantas ku berdiri hamparan
Yang juga bukanlah milikku
Apakah ku boleh menatap bintang
Yang terasa jauh itu
Ah.... semakin ku merasa rugi jika, berkali ku hanya
Bisa terduduk memandang langkah huruf demi huruf
Yang ku coba kurangkai sebagi pelipur lara...
Menjadi unataian kata sebagai pengisi sepi dalam larut....
Sampailah ku menemukan kalimat-kalimat yang tak henti ungkapkan naluri....
Naluri yang tak ingin berhenti bermimpi
untuk terbang dan gapai bintang-bintang
sampai cahayanya kudapat,
walau ku pun masih berfikir darimanakah kudapatkan sayap-sayapnya....???
Ah... ketidaksempurnaan kadang...
membuat ku merasa tak berhaga...
membuat ku merasa tak berarti,
membuat ku merasa tak dapat melangkah
Padahal....
Siapakah yang sempurna, selainNya????
Ah.... mungkinkah ku terlalu idealis,
samapai ku merasa ku pun tak realistis
Sudahlah, biarkan ku terseret di ruang ini
Biarkan ku terbawa ke dalam ruang tanpa dimensii
Karena begitu sulit kudefinisikan
Setiap ungkapan-ungkapan hati
Yang kadang ku tak dibuatnya faham,,,
10 July 07...
ketika jam berdentang 23.00
sudah saatnya off pick
1 comment:
ANTI TERLALU MELANKOLIS...^_^
Post a Comment